Semilir angin senja menyentuh wajahku…
Keriuhan di luar sana tetap sama
Semuanya berjalan dengan alur yang sama..begitu nyata…

Samar kenangan itu meretas begitu nyata…

Jalan-jalan panjang yang penuh misteri…

Sudut2 indah yang terlewati karena mata yang saling berpadu…

Mengapa mata dan senyum itu menghilang….

mengapa keindahan itu harus tergantikan riak di sudut mata….

Lelah…saat kunikmati keriuhan ini…
Adakah kenangan ini juga bertahta di benakmu….atau hanya aku?

Kupejamkan mata dan kubenamkan keindahanmu…biar sakitnya menguatkanku….

 

Jakarta, 24 September 2012